Path from Pit Bikes to Point Breaks with Deus Ambassador, Eddy Hamaty.

Path from Pit Bikes to Point Breaks with Deus Ambassador, Eddy Hamaty.

ENGLISH TEXT BELOW

Dari sebuah garasi kecil di Western Sydney hingga berselancar di Sandon Point, perjalanan Eddy Hamaty menuju ombak bukanlah kisah yang biasa. Ia menukar dunia go-kart dan motocross dengan sesi selancar pagi, meski lintasan tanah kadang masih memanggilnya. Kini, sebagai ambassador Deus dan pemburu ombak sejati, Eddy dikenal dengan gaya selancarnya yang memadukan kecepatan halus dan ekspresi bebas. Kami berbincang dengannya tentang awal mula perjalanannya, bagaimana gaya itu berkembang, dan kisah sebuah papan tua yang menyalakan obsesinya.

Antara berselancar, desain, dan orang-orang di sekitarmu — apa yang membuat sebuah hari terasa sempurna?

Aku ini gampang percaya tanda-tanda kecil dan sedikit takhayul. Jadi hal-hal kecil seperti mendapatkan lampu hijau berturut-turut di jalan, menikmati kopi pagi yang nikmat, atau melihat matahari terbit yang indah, bener-bener dapat membuat suasana hati menjadi baik seharian. Namun, menurutku yang paling menentukan adalah bisa masuk ke laut di pagi hari, entah itu untuk berenang atau berselancar. Laut itu bisa bikin segalanya terasa pas, percayalah!

Kapan berselancar berubah dari sekadar hobi menjadi bagian besar dari gaya hidupmu?

Ketika aku dan ayah akhirnya pindah ke pesisir pantai, saat aku masih remaja. Sebelumnya, kami tinggal di Western Sydney, dan berselancar hanya bisa kulakukan di akhir pekan. Selancar itu begitu mengobsesi dan membuat ketagihan. Aku ingat, dulu aku selalu bermimpi suatu hari bisa tinggal dekat pantai, supaya bisa buka pintu rumah, lari ke pantai, lalu langsung mendayung ke laut. Begitu mimpi itu jadi kenyataan, rasanya tak ada yang bisa menjauhkan aku dari air. Selancar bukan cuma membentuk gaya hidupku, tapi juga hidupku secara keseluruhan. Yang menurut saya paling menggambarkan hal itu adalah saya masih memeriksa ramalan cuaca sebelum memutuskan rencana apa pun, aku yakin banyak peselancar yang relate dengan hal tersebut.

Bagaimana gaya pribadimu berkembang selama bertahun-tahun, dan apa yang tetap sama?

Semoga saja sekarang gayaku sudah berkembang jadi sesuatu yang lebih diterima, haha! Rasanya belakangan ini gayaku jadi jauh lebih minimalis dan konservatif. Saat akhir remaja hingga awal usia dua puluhan, aku mengendarai mobil yang dimodifikasi rendah dengan ban yang mencolok, kalau diingat sekarang rasanya malu juga, jujur saja. Sekarang aku lebih menghargai gaya “berjalan tenang, tapi membawa tongkat besar”. Orang-orang yang paling menginspirasiku biasanya punya sikap seperti itu.

Dan tentang gaya selancarku…

Gayaku berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.Menurutku, alasan utamanya adalah karena aku mulai belajar selancar cukup terlambat dan menghabiskan waktu berjam-jam di YouTube untuk menonton cuplikan peselancar favoritku. Wajar saja jika kita meniru hal-hal yang menginspirasi dan menyenangkan untuk dilihat. Sejak bergabung sebagai Deus Ambassador pada tahun 2023, rasa penasaranku terhadap papan alternatif seperti twin fins semakin besar, dan gaya selancarku ikut berkembang. Papan jenis ini punya kecepatan lebih dibanding shortboard yang biasa kupakai. Aku merasa papan ini membuat gayaku lebih tenang, mulus, dan cepat. Ayah memang tidak berselancar, tapi sejak dulu ia selalu menyarankanku untuk menggunakan gerakan tangan yang ekspresif dan kebiasaan itu masih melekat sampai sekarang.

Tumbuh besar di wilayah barat Sydney, laut jelas bukan sesuatu yang ada di dekat rumahmu, lalu apa yang pertama kali membuatmu tertarik pada dunia selancar?

Ayahku. Beliau berusaha keras memastikan aku mencoba banyak olahraga sejak kecil. Berenang, mengendarai motor trail, mengemudi go-kart, tenis, dan kriket, semuanya aku nikmati saat masih anak-anak. Selancar bahkan belum pernah terlintas di pikiranku. Ayahku punya banyak teman di kantornya yang sangat menggemari selancar. Pada 2013, keluarga kami sedang mengalami banyak perubahan besar, lalu ayah ditawari sebuah papan selancar fiberglass tua yang sudah melengkung karena matahari, untuk aku coba. Suatu pagi kami pergi ke Maroubra, dan seperti kata pepatah, sejak itu aku langsung ketagihan.

Budaya selancar secara tradisional punya sudut pandang yang cukup sempit, apakah kamu merasa hal itu sedang berubah? Dan di mana Anda melihat diri Anda dalam pergeseran tersebut?

Kita masih melihat jejak-jejaknya hingga hari ini, tetapi perubahan itu pasti terjadi. Saat ini, jumlah orang yang berselancar di seluruh dunia lebih banyak dari sebelumnya, dan pertumbuhan pesat ini pasti akan memengaruhi budaya selancar. Mengingat selancar secara budaya memang didominasi pria, beberapa bulan lalu aku mendengar data menarik, bahwa kelompok yang pertumbuhannya paling pesat justru adalah perempuan berusia di atas 50 tahun. Jadi, ya, jelas sedang berubah.Aku melihat diriku sebagai seseorang yang bisa membuat orang lain berpikir, “Ternyata kamu nggak harus tumbuh besar di dekat pantai untuk bisa jadi peselancar,” dan itu benar 100%. Ini adalah olahraga dan gaya hidup yang telah mengubah hidupku, dan mampu mengubah hidup banyak orang lain. Semua orang sebaiknya mencoba setidaknya sekali, tidak peduli dari mana.

From a small garage in Western Sydney to a surf haven at Sandon Point, Eddy Hamaty's path to the waves wasn't exactly a typical tale. He swapped go-karts and motocross for morning surf sessions - though the dirt track still calls from time to time. Now a Deus ambassador and full-time wave chaser, he brings a style that's all smooth speed and expressive flair. We caught up with Eddy to talk early influences, evolving style, and how an old board sparked a lifelong obsession.

Between surf, design and the people around you - what sets the tone for a day well spent?

I'm a sucker for signs and superstition. So I think little things like getting a string of green lights on the road, a delicious morning brew or a glorious sunrise reaaaally sets the tone for a day well spent. But I think getting in the ocean in the morning sets the tone for a great day more than anything, whether it be a swim or a surf, the ocean will set you right, I tell ya!

When did surfing shift from just something you did, to something that shaped a big part of your lifestyle?

Definitely when Dad and I finally moved to the coast when I was in my mid-teens. Until that point, we were living in Western Sydney and it was something I could really only do on the weekend. Surfing is so obsessive and consuming, I remember always dreaming of one day living close to the beach just so I could open the front door, run down to the beach and paddle out. Once this finally became my reality, you couldn't keep me out of the water. It's shaped my life, let alone my lifestyle. What I think sums it up the best is I still check the forecast prior to committing to any plans, I'm sure plenty of surfers can relate to that.

How has your personal style evolved over the years, and what has stayed the same?

I would hope it has evolved into something palatable haha! I think my style has become a lot more minimalist and conservative these days. In my late teens/early twenties, I drove around in a lowered car with flashy wheels, wearing Nike Air Force - I look back at that and cringe in all honesty. I appreciate the "walk quietly, carry a big stick" sort of vibe, people that inspire me most have that demeanour.

And on his surf style…

My style has rapidly evolved over the years. I think having started surfing so late and countless hours on YouTube watching surf clips of my favourite surfers is to blame. It's only natural to emulate what inspires you and what you enjoy watching. Since jumping on as a Deus Ambassador in 2023, my curiosity for alternative boards like twin fins grew and my style evolved with it. These boards carry more speed than the performance shortboards I always rode. I believe it settled me down and made my approach smoother and faster. Dad doesn't surf, but he always encouraged me to have expressive arms and that's stuck with me until this day.

Growing up in Sydney’s west, the ocean wasn’t exactly on your doorstep - what first pulled you toward the world of surfing?

My Dad. He put in a lot of effort to make sure I was exposed to many sports as a kid. Swimming, riding dirtbikes, driving Go-Karts, swimming, tennis, and cricket were all things I enjoyed as a kid. Surfing wasn't even a thought. Dad had many friends at his work that were heavily into surfing. In 2013, our family had gone through some big changes at that time and he was offered an old - sun warped - fiberglass surfboard for me to take out and try. We headed to Maroubra one morning and as the cliche goes, I was hooked.

Surf culture has traditionally had a narrow lens - do you feel like that’s changing? And where do you see yourself in that shift?

We still see shadows of it to this day, but it's definitely changing. There are more people surfing in the world than ever before now, this rapid growth is going to influence culture to a degree. Considering surfing is culturally male dominated, I heard a wild stat a few months ago that the largest growing sector of surfing is actually women over 50. So yes, definitely changing. I see myself as someone people can look at and say "I guess you don't have to grow up at the beach to be a surfer", which is 100% the truth. It's a sport and lifestyle that's changed my life and is capable of changing many others. Everyone should try it at least once! No matter where you're from or what your age is.